MAKALAH
BIOTEKNOLOGI
“pembuatan
donat”
Kelompok
:
1.
Devina
Nurlisa
2.
Maya
Damayanti
3.
Melita
A
4.
Nur
Ikhsan
5.
Rizky
Rizmawan
6.
Winda
Sulistiyaningrum
XII
IPA 3
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah
atas rahmat Allah SWT kami dapat menyelesaikan makalah ini, salawat dan salam
kami haturkan kepada nabi besar kami Muhammad SAW.
Kehidupan modern semakin
berkembang dengan adanya keselarasan makhluk hidup dengan kemajuan teknologi
yang berkembang.
Melalui makalah ini kami akan
menyampaikan secara sederhana tentang penerapan teknologi dalam mengembangkan
produk pada bidang pangan.
Tentunya
masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini,karena itu dimohon kritik
dan saran yang bersifat membangun demi bertambahnya pengetahuan kami di bidang
ini.
BAB
I
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
Biologi
merupakan ilmu yang erat kaitannya dengan ilmu alam dan sosial, salah satu
pokok pembahasannya di dalam biologi adalah bioteknologi, dimana dalam
bioteknologi mempelajari peranan
mikroorganisme dalam kehidupan social sesuai konsep dari bioteknologi
konvensional .
Bioteknologi
konvensional dalam bidang pangan sangat membantu untuk meningkatkan kualtas
produk pangan tersebut.contoh produk pangan dari bioteknologi yaitu
roti,tempe,tape , produk ini dihasilkan dari proses fermentasi
mikoorganisme.salah satu produk pangan yang melalui proses fermentasi yaitu
donat.
RUMUSAN
MASALAH
Sehubungan dalam latar belakang diatas, permasalahan yag
dibahas dalam makalah ini adalah
Bagaimana
proses fermentasi yang terjadi pada pembuatan donat
TUJUAN
Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian bioteknologi ini
untuk mengetahui peranan mikroorganisme
dalam proses fermentasi pada proses pebuatan donat
BAB
II
PEMBAHASAN
LANDASAN
TEORI
Bioteknologi
berasa dari kata latin bio=hidup , teknos=teknologi/penerapan dan logos = lmu.
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan prinsip ilmiah dan
rekayasa terhadap mikroorganisme, proses biologis untuk meningkatkan potensi
organisme maupun memghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan manusia, bias
diartikan juga bioteknologi adalah penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan
rekayasa genetika secara terpadu untuk menghsilkan produk atau jasa untuk
kepentingan manusia.
Donat merupakan salah satu makanan yang sering diknsumsi
oleh masyarakat,donat adalah salah satu olahan pangan yang berbasis
bioteknologi , karena pada proses pembuatannya donat memerlukan peranan
mikroorganisme dalam proses pengebangn adonan.
Dalam
proses pembuatannya,donat memerlukan ragi sebagai mikroorganisme pengembang
roti. Saccharomyces atau berarti gula jamur
dianggap penting dalam produksi makanan . salah satu contohnya adalah
saccharomyces cerevisiae ,jamur saccharomyces cerevisiae atau di Indonesia
dikenal jamur ragi telah memiliki sejarah yag luar biasa di industri fermentasi
, karena kemampuannya dalam menghasilkan alcohol inilah saccharomyces
cerevisiae disebut jamur palig komersial saat ini.
saccharomyces
cerevisiae yang penting dalam pembatan roti memiliki sifat dapat
memfermentasikan maltose secara cepat dan memiliki kemampuan metabolism
substrat. Pemakaian ragi dalam adonan sangat berguna untuk mengembangakan
adonan karena terjadi roses peragian terhadap gula dan memberikan aroma
alcohol.
Proses
fermentasi pada proses pembuatan roti sudah dilakukan sejak lama. Tahapan ini
dilakukan untuk menghasilkan potongan roti dengan bagian yang porus an tekstur
roti yng lebih lembut. Metode ini didasarkan paa terbentuknya gas akibat proses
fermentasi yang menghasilkan konsistensi adonan yang porus seperti busa.
Pembentukan gas pada proes ermentasi sangat penting karena adanya gas yng
dihasilkan akan membentuk struktur yang lembut sehingga aliran panas msuk kedalam
adonana dapat berlangsung cepat pada saat baking. Panas yang masuk kedalam
adonan akan menyebabkan gas dan uap air terdesak keluar adonan.
BAB
III
PROSES
PENELITIAN
Proses pembuatan donat
Alat :
a.
Baskom
b.
Pisau
c.
Kompor
d.
Piring
Bahan :
a.
500 tepung terigu
b.
1 bungkus ragi instan
c.
250 gr kentang, kukus, haluskan dan dinginkan
d.
100 gr gula halus
e.
Garam secukupnya
f.
75 gr mentega
g.
4 butir kuning telur
h.
100 ml air dingin
i.
Pelengkap
-
Gula halus untuk taburan
-
Cokelat
-
Keju
Cat :
Penggunaan garam yang terlalu banyak dapat menghambat
proses fermentasi
Cara membuat donat kentang :
1.
Campurkan tepung terigu, gula,dan ragi instan
menjadi satu. Kemudian aduk rata.
2.
Masukkan kentang halus dan aduk rata.
3.
Masukkan kuning telur dan air dingin,uleni
hingga rata dan setengah kalis.
4.
Tambahkan mentega dan garam , uleni terus hinnga
kalis elastic.diamkan selama 15-20 menit agar adonan mengembang.
5.
Bentuk adnan menjadi bulatan-bulatan .diamkan
selama 20 menit, sampai terlihat mengembang.
6.
Lubangi bagian tengah donat dengan jari telunjuk
7.
Masukkan inyak banyak dan panaskan, goring donat
yang sudah dilubangi tadi dengan api sedang sampai kuning keemasan
8.
Angakat kemudian tiriskan.
9.
Taburkan gula halus, atau hias donat dengan cokelat
pemanis
MEKANISME
FERMENTASI
•
Mekanisme
fermentasi oleh ragi yaitu mula-mula gula yang terkandung di dalam tepung dan
gula yang ditambahkan dan difermentasi oleh ragi. Karbohidrat tepung diubah
menjadi maltose oleh enzim amylase
•
Selanjutnya
glukosa tersebut oleh maltosa dari ragi dipecah menjadi etanol,CO₂,koponen volatile, dan
produk-produk lainnya. CO₂
ditahan oleh gluten. Gluten merupakan protein tepung terigu yang tidak larut
dalam air. Gluten bersifat elastic dan dapat memanjang
•
Adanya gluten dan CO₂ yang dihasilkan
oleh ragimenyebabkan gluten mengembang selama fermentasi
•
Pegaruh suhu : jika suhu rendah maka pembentukan gas terhambat ,
jika suhu terlalu tinggi maka gas yang dihasilkan terlalu banyak dan
menyebabkan volume adonan terlalu besar. Suhu yang terlalu tinggi menyebabkan
fermentasi berjalan teralu cepat dan aroma yang lebih asam. Untuk menghindari
kenaikan suhu maka diperlukan air dingin agar adonan tetap dalam suhu yang
optimal.
•
Gula ditambahkan dalam adonan untuk memberikan rasa manis, sebagai
sumber energi bagi ragi, dan untuk memberikan warna kuning kecoklatan pada
permukaan donat.
•
Garam ditabahkan dalam jumlah kecil. Karena garam dapat
memantapkan rasa manis. Tujuan utama penambahan garam untuk mengendalikan
proses fermentasi.
•
Dalam membuat adonan donat perlu dihindari terjadinya kontak
antara garam dengan ragi donat secara langsung. Untuk menghindari kontak
tersebut, maka ragi dicampur lebi dahulu dengan tepung terigu, kemudian baru
ditambahkan garam.
•
Suhu optimum agar fermentasi berjalan optimal 25-30⁰C, dan dengan PH
6
•
Suhu peggorengan donat antara 160-200⁰C tergantung
besar kecilnya ukuran donat.
BAB
IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Proses fermentasi adalah proses pembuatan donat yang
terkenal di dalam masyarakat. Proses fermentasi dapat menghasilkan
senyawa-senyawa yang berguna. Mulai dari makanan bahkan sampai obat-obatan.
Proses fermentasi pada makanan dilakukan
agar menghasilkan produk dengan kualitas yang terbaik,hal ini membuktikan
adanya keseimbangan antara mahluk hidup dan teknologi sehingga menghasilkan
sesuatu yang lebih baik yang menguntungkan bagi masyrakat.
SARAN
Sebagai rasa syukur kita hendaknya kita memanfaatkan setiap
apa yang ada di sekitar kita,memanfaatkannya dengan baik dan bijaksana sehingga
tercapai adanya keselarasan antara mahluk hidup dan teknologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar