Rabu, 24 Oktober 2012
Menghilangkan Luka Jerawat
Penanganan
Luka Bekas Jerawat, Jerawat dapat bermula dari sumbatan pada pori-pori
kulit oleh kotoran yang bercampur dengan minyak (sebum) yang normalnya
berfungsi untuk melembapkan kulit & rambut. Jerawat biasanya paling
sering terjadi pada masa remaja, dimana serng terjadi lonjakan hormon
yang membuat kulit memproduksi lebih banyak sebum. Karena kelenjar yang
memproduksi minyak di wajah lebih banyak terdapat di sekitar dahi,
hidung & dagu, maka di area ini yang sering juga disebut dengan area T, lebih sering timbul jerawat dibandingkan di bagian lain.
Jerawat sendiri merupakan masalah yang
sering dialami oleh hampir 80 % remaja & 5 % orang dewasa. Meskipun
ada beberapa orang yang sembuh dari masalah jerawat tanpa mengalami efek
permanen, tetapi ada juga yang makin dirisaukan dengan kehadiran luka
bekas jerawat. Walaupun ada beberapa produk yang dioleskan ke kulit
untuk membantu memperbaiki luka bekas jerawat yang ringan, tetapi
biasanya bekas luka jerawat ditangani melalui kombinasi antara prosedur
bedah ataupun memperbaiki lapisan kulit.
Jenis Luka Bekas jerawatJerawat memang sangat mengganggu karena biasanya jerawat sangat sulit untuk dihilangkan, bahkan jerawat dapat mengganggu kita 2 kali. Pertama jerawat mengganggu karena membuat kulit terlihat tidak sempurna, kemudian yang kedua walaupun jerawat sudah disembuhkan tetapi dapat meninggalkan bekas luka yang akan terlihat seumur hidup, menjadi semacam pengingat akan kehadirannya.
Berikut adalah beberapa jenis luka bekas jerawat yang biasa terjadi :
- Jenis luka Icepick
Jenis luka ini biasanya sempit & dalam yang membuat kulit seperti habis ditusuk oleh tusukan es. Jenis luka ini berukuran < 2 mm dengan kedalaman luka mencapai lapisan dermis atau subkutan. Jenis luka ini biasanya terlalu dalam untuk dapat ditangani melalui proses dermabrasi ataupun laser resurfacing. - Jenis luka Boxcar
Jenis luka ini biasanya mempunyai dasar luka yang berbentuk bulat ataupun oval dengan bagian permukaan yang bersudut tajam. Tidak seperti jenis luka Icepick, jenis luka Boxcar biasanya tidak meruncing di bagian dasarnya. Bekas luka yang dangkal dengan kedalaman antara 0,1 -0,5 mm dapat ditangani melalui teknik skin resurfacing sedangkan bekas luka yang lebih dalam > 0,5 mm memerlukan teknik yang lebih menyeluruh. - Jenis luka Rolling
Jenis luka ini terjadi akibat tarikan antara lapisan kulit dengan bagian kulit yang lebih dalam sehingga menimbulkan efek kulit yang terlihat bergelombang. - Jenis luka hipertropik / keloid
Luka hipertropik merupakan luka dimana permukaan luka terlihat naik melebihi bekas luka aslinya & dapat mengecil kembali seiring berjalannya waktu. Akan tetapi untuk keloid sendiri merupakan pertumbuhan jaringan di daerah luka yang melebihi daerah lukanya, bekas lukanya sendiri terlihat elastis, padat & terkadang menimbulkan gatal.
Penanganan Luka Bekas Jerawat
Ada beberapa prosedur yang dapat digunakan untuk memperbaiki luka bekas jerawat, dan setiap prosedur memiliki kelebihan & resikonya masing-masing. Terkadang juga beberapa prosedur dikombinasikan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Berikut adalah beberapa prosedur yang dapat digunakan untuk penanganan luka bekas jerawat :Ada beberapa prosedur yang dapat digunakan untuk memperbaiki luka bekas jerawat, dan setiap prosedur memiliki kelebihan & resikonya masing-masing. Terkadang juga beberapa prosedur dikombinasikan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
- Laser resurfacing
Prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter spesialis kulit / dermatologist dengan cara menghilangkan lapisan teratas kulit yang rusak serta mengencangkan lapisan tengah kulit sehinga kulit dapat menjadi mulus. Untuk menghilangkan rasa nyeri, biasanya dokter akan terlebih dahulu memberi anestesi secara lokal. Biasanya kulit memerlukan waktu 3-10 hari untuk pulih. - Dermabrasion
Cara lain yang digunakan adalah dengan menggunakan sikat kawat yang halus ataupun alat yang menggunakan berlian untuk mengkikis permukaan kulit. Pada saat kulit pulih, maka lapisan yang lebih halus akan menggantikan lapisan kulit yang terkikis tadi. Perlu waktu yang lebih lama lagi bagi kulit untuk pulih dari prosedur ini, biasanya antara 10 hari sampai dengan 3 minggu. - Laser therapy
Prosedur yang menggunakan fractional laser therapy ini bekerja dilapisan kulit yang lebih dalam dibandingkan laser resurfacing ataupun dermabrasion. Dan karena perawatan ini tidak membuat luka pada lapisan atas kulit, maka waktu pemulihannya menjadi lebih cepat akan tetapi biaya terapinya memang lebih mahal dibandingkan prosedur diatas. - Dermal fillers
Terkadang dokter akan menyuntikkan bahan tertentu yang dapat mengisi luka yang bolong tersebut sehingga terlihat lebih rata & halus. Bahan yang biasa disuntikkan adalah lemak, collagen sapi, collagen manusia, derivat asam hyaluronat dll. Injeksi ini biasanya tidak bersifat permanen, sehingga diperlukan suntikan-suntikan berikutnya.
Selain prosedur diatas ada juga beberapa
prosedur operasi kecil yang dapat dilakukan untuk jenis luka yang lebih
dalam lagi seperti : Punch Excision, Punch Excision with Skin Graft
Replacement, Punch Elevation ataupun Subcutaneous Incision.
Apa yang sebaiknya dilakukanJika jerawat ataupun bekas jerawat membuat anda khawatir, sebaiknya jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit / dermatologis untuk mendapatkan berbagai perawatan yang dapat membantu menghilangkan jerawat ataupun bekas jerawat. Dokter kulit juga dapat memberikan informasi mengenai berbagai jenis terapi yang dapat dilakukan serta tips-tips cara merawat kulit yang benar sesuai dengan kondisi kulit anda.
Jerawat
dapat bermula dari sumbatan pada pori-pori kulit oleh kotoran yang
bercampur dengan minyak (sebum) yang normalnya berfungsi untuk
melembapkan kulit & rambut. Jerawat biasanya paling sering terjadi
pada masa remaja, dimana serng terjadi lonjakan hormon yang membuat
kulit memproduksi lebih banyak sebum. Karena kelenjar yang memproduksi
minyak di wajah lebih banyak terdapat di sekitar dahi, hidung &
dagu, maka di area ini yang sering juga disebut dengan area T, lebih
sering timbul jerawat dibandingkan di bagian lain.
Jerawat sendiri merupakan masalah yang sering dialami oleh hampir 80 %
remaja & 5 % orang dewasa. Meskipun ada beberapa orang yang sembuh
dari masalah jerawat tanpa mengalami efek permanen, tetapi ada juga yang
makin dirisaukan dengan kehadiran luka bekas jerawat. Walaupun ada
beberapa produk yang dioleskan ke kulit untuk membantu memperbaiki luka
bekas jerawat yang ringan, tetapi biasanya bekas luka jerawat ditangani
melalui kombinasi antara prosedur bedah ataupun memperbaiki lapisan
kulit.
Jerawat memang sangat mengganggu karena biasanya jerawat sangat sulit untuk dihilangkan, bahkan jerawat dapat mengganggu kita 2 kali. Pertama jerawat mengganggu karena membuat kulit terlihat tidak sempurna, kemudian yang kedua walaupun jerawat sudah disembuhkan tetapi dapat meninggalkan bekas luka yang akan terlihat seumur hidup, menjadi semacam pengingat akan kehadirannya. Berikut adalah beberapa jenis luka bekas jerawat yang biasa terjadi : Jenis luka ini biasanya sempit & dalam yang membuat kulit seperti habis ditusuk oleh tusukan es. Jenis luka ini berukuran < 2 mm dengan kedalaman luka mencapai lapisan dermis atau subkutan. Jenis luka ini biasanya terlalu dalam untuk dapat ditangani melalui proses dermabrasi ataupun laser resurfacing. Jenis luka ini biasanya mempunyai dasar luka yang berbentuk bulat ataupun oval dengan bagian permukaan yang bersudut tajam. Tidak seperti jenis luka Icepick, jenis luka Boxcar biasanya tidak meruncing di bagian dasarnya. Bekas luka yang dangkal dengan kedalaman antara 0,1 -0,5 mm dapat ditangani melalui teknik skin resurfacing sedangkan bekas luka yang lebih dalam > 0,5 mm memerlukan teknik yang lebih menyeluruh. Jenis luka ini terjadi akibat tarikan antara lapisan kulit dengan bagian kulit yang lebih dalam sehingga menimbulkan efek kulit yang terlihat bergelombang. Luka hipertropik merupakan luka dimana permukaan luka terlihat naik melebihi bekas luka aslinya & dapat mengecil kembali seiring berjalannya waktu. Akan tetapi untuk keloid sendiri merupakan pertumbuhan jaringan di daerah luka yang melebihi daerah lukanya, bekas lukanya sendiri terlihat elastis, padat & terkadang menimbulkan gatal. Ada beberapa prosedur yang dapat digunakan untuk memperbaiki luka bekas jerawat, dan setiap prosedur memiliki kelebihan & resikonya masing-masing. Terkadang juga beberapa prosedur dikombinasikan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Berikut adalah beberapa prosedur yang dapat digunakan untuk penanganan luka bekas jerawat : Prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter spesialis kulit / dermatologist dengan cara menghilangkan lapisan teratas kulit yang rusak serta mengencangkan lapisan tengah kulit sehinga kulit dapat menjadi mulus. Untuk menghilangkan rasa nyeri, biasanya dokter akan terlebih dahulu memberi anestesi secara lokal. Biasanya kulit memerlukan waktu 3-10 hari untuk pulih. Cara lain yang digunakan adalah dengan menggunakan sikat kawat yang halus ataupun alat yang menggunakan berlian untuk mengkikis permukaan kulit. Pada saat kulit pulih, maka lapisan yang lebih halus akan menggantikan lapisan kulit yang terkikis tadi. Perlu waktu yang lebih lama lagi bagi kulit untuk pulih dari prosedur ini, biasanya antara 10 hari sampai dengan 3 minggu. Prosedur yang menggunakan fractional laser therapy ini bekerja dilapisan kulit yang lebih dalam dibandingkan laser resurfacing ataupun dermabrasion. Dan karena perawatan ini tidak membuat luka pada lapisan atas kulit, maka waktu pemulihannya menjadi lebih cepat akan tetapi biaya terapinya memang lebih mahal dibandingkan prosedur diatas. Terkadang dokter akan menyuntikkan bahan tertentu yang dapat mengisi luka yang bolong tersebut sehingga terlihat lebih rata & halus. Bahan yang biasa disuntikkan adalah lemak, collagen sapi, collagen manusia, derivat asam hyaluronat dll. Injeksi ini biasanya tidak bersifat permanen, sehingga diperlukan suntikan-suntikan berikutnya. Selain prosedur diatas ada juga beberapa prosedur operasi kecil yang dapat dilakukan untuk jenis luka yang lebih dalam lagi seperti : Punch Excision, Punch Excision with Skin Graft Replacement, Punch Elevation ataupun Subcutaneous Incision. Jika jerawat ataupun bekas jerawat membuat anda khawatir, sebaiknya jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit / dermatologis untuk mendapatkan berbagai perawatan yang dapat membantu menghilangkan jerawat ataupun bekas jerawat. Dokter kulit juga dapat memberikan informasi mengenai berbagai jenis terapi yang dapat dilakukan serta tips-tips cara merawat kulit yang benar sesuai dengan kondisi kulit anda. |
UUUH ADA LEMAK DI PERUT ??????
Bagaimana
Menghilangkan Lemak Di Perut, Orang yang mengalami obesitas atau
kegemukan mempunyai resiko kesehatan yang besar terhadap penyakit
hiperkolesterolemia, diabetes ataupun penyakit jantung. Tetapi ada juga
orang yang tidak gemuk tapi memiliki penumpukan lemak di perut, apakah
mereka juga mempunyai resiko kesehatan yang besar juga ?. Untuk itu kali
ini runtah.com mencoba membuat artikel mengenai lemak di perut &
cara menghilangkan lemak di perut yang diambil dari mayoclinic.com.
Lemak berlebih di perut & kenapa harus dihilangkan
Lemak di perut selain mengganggu penampilan juga mempunyai resiko kesehatan bahkan kematian bagi yang memilkinya, dan pria lebih sering untuk memiliki penumpukan lemak di perut dibandingkan dengan wanita.
Tanpa melihat dari total berat badan yang dimiliki, mempunyai
penumpukan lemak yang banyak di perut akan meningkatkan resiko untuk
mempunyai masalah kesehatan seperti berikut dibawah ini :Lemak di perut selain mengganggu penampilan juga mempunyai resiko kesehatan bahkan kematian bagi yang memilkinya, dan pria lebih sering untuk memiliki penumpukan lemak di perut dibandingkan dengan wanita.
- Penyakit jantung
- Tekanan darah tinggi
- Stroke
- Beberapa jenis kanker
- Diabetes tipe 2
- Resistansi insulin
- Kadar trigliserida yang tinggi
- Kadar kolesterol baik / HDL (high-density lipoprotein) yang rendah
- Gangguan metabolik
- Gangguan tidur / Sleep apnea
Cara mengetahui adanya penumpukan lemak berlebih di perut
Ukuran pinggang merupakan indikator yang baik untuk mengetahui apakah kita memiliki penumpukan lemak berlebih di perut atau tidak. Meskipun perhitungan berdasarkan rasio perbandingan antara pinggang & pinggul (waist-to-hip ratio) atau perbandingan antara berat badan & tinggi badan (body mass index) merupakan perhitungan yang lebih tepat, tetapi ada cara yang lebih mudah untuk melakukannya, yaitu melalui pengukuran lingkar pinggang. Untuk ukuran pria di Asia, maka faktor resiko untuk terjadinya penyakit jantung & penyakit lainnya akan meningkat bila mempunyai lingkar pinggang > 90 cm.
Cara mengukur lingkar pinggang :Ukuran pinggang merupakan indikator yang baik untuk mengetahui apakah kita memiliki penumpukan lemak berlebih di perut atau tidak. Meskipun perhitungan berdasarkan rasio perbandingan antara pinggang & pinggul (waist-to-hip ratio) atau perbandingan antara berat badan & tinggi badan (body mass index) merupakan perhitungan yang lebih tepat, tetapi ada cara yang lebih mudah untuk melakukannya, yaitu melalui pengukuran lingkar pinggang. Untuk ukuran pria di Asia, maka faktor resiko untuk terjadinya penyakit jantung & penyakit lainnya akan meningkat bila mempunyai lingkar pinggang > 90 cm.
- Letakkan pita pengukur langsung di perut, diatas tulang pinggul.
- Tarik pita pengukur menempel pada perut hingga mengelilingi perut tapi jangan sanpai menekan perut.
- Pastikan kondisi pita pengukur yang mengelilingi perut dalam keadaan sejajar.
- Kemudian lihat ukuran lingkar perut, jangan menahan nafas selama proses pengukuran lingkar perut.
Apa kondisi yang dapat mempengaruhi ukuran lingkar perut
Ada beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi kemungkinan seseorang untuk memiliki penumpukan lemak berlebih di bagian perut. Kondisi-kondisi tersebut adalah :
UsiaAda beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi kemungkinan seseorang untuk memiliki penumpukan lemak berlebih di bagian perut. Kondisi-kondisi tersebut adalah :
Seiring dengan bertambahnya usia, maka tubuh akan mulai kehilangan masa otot, apalagi pada orang yang tidak aktif secara fisik. Berkurangnya masa otot juga dapat menunjukkan penurunan kemampuan tubuh untuk membakar kalori. Hal ini berarti, bila kita tidak membatasi asupan kalori atau tidak meningkatkan aktifitas fisik, maka berat tubuh akan bertambah.
Keturunan
Genetik atau keturunan dapat mempengaruhi kemungkinan kita untuk menjadi gemuk atau obesitas, termasuk juga letak penumpukan lemak berlebih di area tubuh. Tetapi untuk sebagian besar pria, adanya penumpukan lemak berlebih di perut lebih disebabkan karena faktor gaya hidup dibandingkan dengan karena genetik.
Mengkonsumsi minuman ber-alkohol
Mengkonsumsi minumana alkohol dalam jumlah banyak juga dapat meningkatkan penumpukan lemak berlebih di perut. Bila masih belum bisa menghentikan kebiasaan minum minuman beralkohol, maka sebaiknya kebiasaan tersebut dilakukan dalam jumlah yang terbatas, karena semakin sedikit yang diminum maka kalori yang diasup juga akan semakin sedikit sehingga tidak beresiko untuk mengalami penumpukan lemak berlebih di perut.
Cara menghilangkan lemak berlebih di perut
Cara untuk menhilangkan lemak berlebih di perut sebenarnya sama saja dengan cara untuk menghilangkan lemak berlebih di bagian tubuh lainnya. Yaitu dilakukan dengan :
Mengurangi asupan kalori
Perkecil porsi makanan & ganti makanan yang biasa di konsumsi dengan jenis makanan lain yang lebih sehat & berkalori lebih rendah, cara ini dapat membantu menghilangkan lemak berlebih di perut. Bila sedang makan di restoran, dapat berbagi porsi makanan dengan pasangan atau memakan ½ porsi yang ada & sisanya dibungkus untuk dibawa pulang .
Meningkatkan aktifitas fisik
Departemen kesehatan AS menyarankan bagi orang dewasa yang sehat untuk melakukan aktifitas aerobik ringan selama 150 menit seminggu atau aktifitas aerobik yang kuat selama 75 menit seminggu, sebagai tambahan dari latihan fisik lainnya. Jika mempunyai kelebihan berat badan, maka disarankan untuk melakukan aktifitas fisik lain yang dapat membantu menurunkan berat badan. Jika merasa sulit meluangkan waktu untuk melakukan olahraga secara rutin, maka dapat juga melakukan aktifitas fisik lainnya seperti berjalan-jalan sehabis makan atau bermain bola atau kejar tangkap dengan anak-anak.
Setelah terjadi penurunan berat badan sesuai yang diinginkan, sebaiknya pertahankan kondisi tersebut dengan melakukan pengaturan pola makan & melakukan aktifitas fisik secara rutin.
Banyak yang menyarankan untuk dapat mengurangi lemak berlebih pada perut adalah dengan cara melakukan olahraga khusus untuk perut seperti sit-up. Sebenarnya sit-up memang dapat membantu menguatkan otot-otot di perut, tetapi bila hanya olahraga tersebut yang dilakukan tidak dapat mengurangi secara spesifik lemak di perut. Cara terbaik untuk mengurangi lingkar pinggang adalah dengan mengurangi lemak tubuh secara keseluruhan. Cara mengurangi lemak tubuh adalah seperti yang telah disebutkan diatas, yaitu melalui pengaturan pola makan & melakukan aktifitas fisik secara rutin.
Menghilangkan lemak di perut ? pasti dapat dilakukan
Yang perlu diingat adalah bahwa lemak di daerah perut pasti dapat dihilangkan, yang dibutuhkan adalah kemauan & usaha untuk melakukannya. Selain itu, dengan menghilangkan lemak berlebih di perut akan membuat seseorang merasa lebih baik & lebih percaya diri, selain dari keuntungan karena berkurangnya resiko masalah kesehatan yang akan dialami.
OLIGOMENORE
Ada
juga perempuan atau wanita Yang Saat Haid Datang Tidak Teratur
(Oligomenore). Kamus kedokteran mendefinisikan Oligomenore sebagai haid
yang datang tidak teratur atau haid yang sedikit sekali. Tetapi para
dokter mencoba mempersempit definisi tersebut, sehingga diagnosis
oligomenore adalah wanita yang sebelumnya haid secara teratur sebelum
mengalami masalah haid yang datang tidak teratur. Pada orang yang
mengalami oligomenore, siklus menstruasi biasanya terjadi lebih panjang
dari 35 hari, sehingga hanya mengalami haid 4-9 kali selama setahun.
Pada wanita yang baru memasuki usia
reproduktif ataupun yang baru mengakhiri usia tersebut, sangat umum
untuk mengalami haid yang tidak teratur. Hal ini normal & biasanya
merupakan akibat dari koordinasi yang kurang sempurna dari hipotalamus,
kelenjar pituari & indung telur. Ada juga beberapa wanita yang
tanpa alasan tertentu mengalami siklus menstruasi setiap 2 bulan sekali,
tetapi bagi mereka hal tersebut adalah normal & bukan karena suatu
masalah kesehatan.
Wanita yang mengalami PCOS (polycystic
ovary syndrome) juga sering mengalami oligomenore. PCOS sendiri adalah
suatu kondisi dimana indung telur berisi kista. Wanita yang mengalami
PCOS mengalami haid yang tidak teratur, dapat berupa oligomenore,
amenore atau bahkan haid yang sangat banyak. Kondisi ini biasanya
berkaitan dengan kadar hormon androgen yang berlebih dalam tubuh.
Selain itu ada juga beberapa faktor yang dapat menyebabkan haid menjadi tidak teratur pada wanita, yaitu :
- Stres emosional.
- Sakit kronis.
- Nutrisi yang kurang.
- Adanya kelainan makan seperti pada penderita anorexia nervosa.
- Latihan fisik yang berlebih.
- Adanya tumor yang mempengaruhi pengeluaran hormon estrogen.
- Penggunaan terlarang obat anabolik steroid untuk mendongkrak kemampuan atletis.
Para wanita penari balet profesional,
pesenam & pemain ice skating, mereka yang beresiko tinggi untuk
mengalami oligomenore, karena mereka mengkombinasikan latihan fisik yang
berat dengan diet ketat untuk menjaga supaya berat tubuhnya tidak naik.
Haid yang datang tidak teratur, saat ini
dikenal juga sebagai satu dari tiga masalah kesehatan yang dialami oleh
atlet wanita, sehingga dijuluki dengan “female athlete triad”, yang
lainnya adalah kelainan makan & osteoporosis. Ketiga masalah
kesehatan ini dinamakan secara formal pada pertemuan tahunan dari the
American College of Sports Medicine di tahun 1993, tetapi dokter telah
mengetahui mengenai kombinasi masalah kesehatan antara hilangnya massa
tulang, mudah patah tulang, kelainan makan dengan partisipasi wanita
dalam bidang olahraga beberapa dekade sebelumnya. Para pelatih wanita
mulai banyak menyadari mengenai hal tersebut sejak awal tahun 1990-an
& mendorong para atlet wanita untuk mendapatkan konsultasi kesehatan
mengenai hal tersebut.
Gejala & Penyebab Haid yang datang tidak teratur (Oligomenore)
Gejala dari oligomenore meliputi :
Gejala dari oligomenore meliputi :
- Periode siklus menstruasi yang lebih dari 35 hari sekali.
- Haid yang tidak teratur dengan jumlah yang tidak tentu.
- Pada beberapa wanita yang mengalami oligomenore terkadang juga mengalami kesulitan untuk hamil.
Oligomenore yang terjadi pada remaja,
seringkali disebabkan karena kurangnya sinkronisasi antara hipotalamus,
kelenjar pituari & indung telur. Hipotalamus merupakan bagian otak
yang mengatur suhu tubuh, metabolisme sel & fungsi dasar seperti
makan, tidur & reproduksi. Hipotalamus mengatur pengeluaran hormon
yang mengatur kelenjar pituari. Kemudian kelenjar pituari akan
merangsang produksi hormon yang mempengaruhi pertumbuhan &
reproduksi. Pada awal & akhir masa reproduksi wanita, beberapa
hormon tersebut dapat menjadi kurang tersinkronisasi, sehingga akan
menyebabkan terjadinya haid yang tidak teratur.
Pada PCOS, oligomenore dapat disebabkan
oleh kadar hormon wanita & hormon pria yang tidak sesuai. Hormon
pria diproduksi dalam jumlah yang kecil oleh setiap wanita, tetapi pada
wanita yang mengalami PCOS, kadar hormon pria tersebut (androgen) lebih
tinggi dibandingkan pada wanita lain.
Pada atlet wanita, model, aktris, penari
ataupun yang mengalami anorexia nervosa, oligomenore terjadi karena
rasio antara lemak tubuh dengan berat badan turun sangat jauh.
Pemeriksaan Haid yang datang tidak teratur (Oligomenore)
Pemeriksaan untuk mengetahui apakah seseorang mengalami oligomenore atau tidak, biasanya dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
Pemeriksaan untuk mengetahui apakah seseorang mengalami oligomenore atau tidak, biasanya dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
- Pemeriksaan Fisik & Riwayat Siklus Menstruasi
Untuk diagnosis oligomenore, biasanya dokter akan menanyakan riwayat menstruasi dari pasien secara detail, termasuk apa masalahnya, berapa lama sudah terjadi, & adanya pola lain yang mungkin diketahui pasien. Untuk membantu diagnosa dokter, pasien dapat mencatat waktu menstruasi, frekuensi, lama menstruasi & kuantitas perdarahan. Sebaiknya pasien juga memberitahukan dokter mengenai penyakit yang baru diderita termasuk kondisi kesehatan yang dialami seperti misalnya menderita diabetes melitus. Selain itu dokter juga memerlukan informasi mengenai diet pasien, pola latihan fisik, aktifitas seksual, penggunaan kontrasepsi, penggunaan obat-obatan atau prosedur operasi yang pernah dijalani.Dokter kemudian akan melakukan pemeriksaan fisik antara lain untuk : mengevaluasi proporsi berat badan pasien terhadap tinggi badan, melihat tanda perkembangan seksual yang normal, melihat apakah detak jantung & tanda vital lain normal serta merasakan kelenjar tiroid untuk melihat ada tidaknya pembengkakan. Untuk kasus yang dialami oleh atlet wanita, perlu juga ditanyakan mengenai pola diet, jadwal latihan & penggunaan obat-obatan seperti steroid & efedrin. Bila perlu dokter akan memberikan kuisinoer mengenai apakah pasien beresiko mengalami anorexia atau bulimia. - Pemeriksaandi Laboratorium
Setelah mengetahui riwayat kesehatan pasien, dokter akan melakukan pemeriksaan panggul & pap tes. Untuk mengetahui penyebab tertentu dari oligomenore, dokter dapat juga melakukan tes kehamilan & tes darah untuk mengetahui kadar hormon tiroid. - Pemeriksaan Lanjutan
Pada beberapa kasus tertentu, dokter akan menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan lain, seperti USG untuk memeriksa daerah panggul & melihat ada atau tidaknya ketidak normalan anatomi, sinar X atau scan tulang untuk mengetahui ada atau tidaknya patah tulang, bahkan MRI untuk melihat ada atau tidaknya tumor yang mempengaruhi hipotalamus atau kelenjar pituari.
Penanganan Haid yang datang tidak teratur (Oligomenore)
konsultasiPenanganan untuk haid yang datang tidak teratur atau oligomenore tergantung dari penyebabnya. Pada remaja & wanita yang memasuki usia menopause biasanya tidak memerlukan terapi apapun, karena hal tersebut akan hilang dengan sendirinya. Untuk atlet wanita, perubahan rutinitas latihan & kebiasaan makan cukup dapat mengembalikan siklus menstruasi menjadi kembali normal.
konsultasiPenanganan untuk haid yang datang tidak teratur atau oligomenore tergantung dari penyebabnya. Pada remaja & wanita yang memasuki usia menopause biasanya tidak memerlukan terapi apapun, karena hal tersebut akan hilang dengan sendirinya. Untuk atlet wanita, perubahan rutinitas latihan & kebiasaan makan cukup dapat mengembalikan siklus menstruasi menjadi kembali normal.
Kebanyakan pasien yang mengalami
oligomenore diterapi dengan menggunakan pil KB. Untuk yang lainnya,
termasuk mereka yang mengalami PCOS, diterapi dengan menggunakan hormon
tertentu, tergantung hormon apa yang dibutuhkan.
Ketika oligomenore terjadi akrena
kelainan pola makan atau seperti pada “the female athlete triad”, maka
penyebab utama masalahnya harus ditangani terlebih dahulu. Konsultasikan
dengan psychiatrist dan nutritionist untuk mengatasi masalah kebiasaan
makan. Pada atlet wanita dapat juga membutuhkan terapi fisik ataupun
rehabilitasi.
Elektrolisis - Landasan Teori Praktikum
Elektrolisis
Arus listrik ini bisa berasal dari sel volta.
Dalam setiap ketentuan reaksi elektrolisis terjadi persaingan antarspesi (ion atau molekul) untuk mengalami reaksi reduksi atau reaksi oksidasi. Setiap zat yang mempunyai kemampuan reduksi besar akan mengalami reaksi reduksi dan setiap zat yang mempunyai kemampuan oksidasi besar akan mengalami reaksi oksidasi.
A. Sel Elektrolisis Bentuk Lelehan/Cairan/Liquid
Sel bentuk ini hanya berlaku untuk senyawa ionik dengan tidak ada zat
pelarut (tidak ada H2O). Hanya ada kation dan anion.
Katode : Kation langsung direduksi (X+ (aq) + e–---> X(s))
Anode : Anion langsung dioksidasi (Y(s) ---> Y+ (aq) + e–).
Kation golongan utama atau golongan transisi langsung direduksi.
Contoh soal
1. Tuliskan reaksi elektrolisis cairan NaCI dengan elektrode platina!
Jawab:
NaCl(l)---> Na+ + Cl–............................................ × 2
Katode (Pt) : Na+ + e–--->Na(s) ................... × 2
Anode (Pt) : 2 Cl– ---->Cl2(g) + 2 e–............... × 1
2 NaCl(l) --->2 Na(s) + Cl2 (g)
2. Tuliskan reaksi elektrolisis lelehan Ag2O dengan elektrode Pt!
Jawab:
Ag2O(l)---> 2 Ag+ + O2–....................................... × 2
Katode (Pt) : 2 Ag+ + 2 e–---> 2 Ag(s) ............... × 2
Anode (Pt) : 2 O2– --->O2(g) + 4 e– ............... × 1
2 Ag2O(l)---> 4 Ag(s) + O2(g)
Rabu, 17 Oktober 2012
fotosintesis
FOTOSINTESIS “praktikum
ingenhousz”
Tujuan : menyelidiki faktor yang
mempengaruhi fotosintesis
Alat dan
bahan :
a. Alat
-
Gelas
kimia
-
Corong
kaca
-
Tabung
reaksi
-
Thermometer
lingkungan
-
Kawat
b. Bahan
-
Hydrylla
verticillata
-
Air
panas
-
Es
batu
Langkah kerja :
1. Rangkailah alat dan bahan
-tabung pertama diisi air
normal
-tabung kedua diisi air
panas hingga suhu 40 °c
-tabung ketiga diisi air dingin
hingga suhu 10°c
Simpan ketiga tabung di luar ruangan
sehingga terkena
Cahaya matahari langsung
2. Amati pembentukkan gelembung gas pada
setiap tabung
TABUNG 2
(SUHU NORMAL)
TABUNG
3(SUHU 40°C)
TABUNG 4 (SUHU 10°C)
TABEL
PENGAMATAN
NO
|
Perlakuan
|
waktu
|
suhu
|
Gelembung
udara
|
1
|
Cahaya
langsung
|
15 menit
|
30°c
|
+++
|
2
|
Cahaya
langsung + air hangat
|
15 menit
|
40°c
|
+
|
3
|
Cahaya
langsung + es batu
|
15 menit
|
10°c
|
++
|
Ket : +++ =
banyak
++ = sedang
+ = sedikit
Pertanyaan :
Dari
kegiatan yang kamu lakukan, tentukan:
a. Variabel manipulasi air hangat dan
es
b. Variabel control cahaya matahari
langsung
Pada
perlakuan manakah no 1 dan 2 yang lebih banyak gelembung udara ? mengapa
yang lebih banyak mengeluarkan gelembung
udara adalah no 2 karena .Suhu pada tabung 2 normal sehingga enzimnya bekerja
dengan baik dan cepat bereaksi pada proses fotosintesis dan bias menghasilkan
gelembung yang banyak
jika
dibandingakan antara perlakuan 2,3 dan 4 adakah pengaruh suhu terhadap laju
fotosintesis? Jelaskan
ada,
enzim hanya bekerja pada suhu yang optimal apabila suhu tinggi maka enzim akan
rusak dan mati sedangkan apabila suhu rendah enzim-enzim tidak akan bereaksi
gelembung
gas apakah yang dihasilkan dari percobaan tersebut? Bagaimankah cara
membuktikannya?
Gas yang
dihasilkan adalah gas oksigen (O₂) terbentuk karena adanya proses penguraian
air pada proses fotosintesis dalam
bentuk oksigen sehingga akan muncul gelembung
Faktor-
faktor yang mempengaruhi fotosintesis :
a. Konsentrasi (kadar) CO₂
Semakin banyak karbondioksida di udara,makin banyak pula jumlah bahan
yang dapat digunakan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis
b. Intensitas cahaya
Semakin tinggi intensitas cahaya maka proses fotosintesis akan terjadi
c. Suhu
Suhu yang optimal bias membuat kerja enzim optimal sehingga proses
fotosintesis akan cepat terjadi
KESIMPULAN
Fotosintesis
merupakan proses terjadinya sintesis karbohidrat dari CO₂ dan H₂O yang
dilakukan oleh sel-sel yang mengandung klorofil dengan bantuan cahaya matahari.
Dari
percobaan tersebut pada gelas kimia yang ditambahkan es batu terbentuk
gelembung sangat sedikit artinya fotosintesis berjalan sangat lambat. Hal ini
terjadi karena pada suhu yang rendah enzim-enzim tidak bekerja sehingga banyak
reaksi kimia yang berjalan lambat. Sedangkan pada tabung yang ditambahkan air
panas hingga suhu mencapai 40°c enzim akan rusak dan sedikit terjadi reaksi.
Enzim hanya
bekerja pada suhu yang optimal sehingga pada tabung yang bersuhu normal proses
fotosintesis berjalan cepat karena sebenarnya pada air terdapat sejumlah CO₂
yang lebih banyak sehingga proses fotosintesis berjalan lebih cepat dan
menghasilkan gelembung yang banyak.
Memori of experience
SEMOGA BERMANFAAT
Langganan:
Postingan (Atom)